I Ketut Margita adalah warga Banjar Pande, Desa Gubug, Tabanan, Bali, dikenal sebagai Mpu Keris alias Pande Keris. Namanya terkenal karena setiap hari dia menerima pesanan keris dari berbagai pihak, baik diperuntukkan untuk pegangan pribadi maupun sebagai pejenengan atau pusaka untuk di pura. Keahlian membuat keris yang dimiliki oleh Jro Margita, diperoleh secara turun temurun yang telah digeluti sejak tahun 1992, bahkan di Banjar Pande, ada ratusan kepala keluarga yang menggantungkan hidup sebagai pande besi.
Selama menjadi Mpu keris, sudah ada ribuan pemesan yang berasal dari seluruh Bali, bahkan beberapa di luar negeri seperti Belanda, Jerman, Australia, Amerika dan Timor Timur. Keistimewaan keris buatan Margita terletak pada unsur yang digunakan. Dirinya menggunakan tiga unsur besi yang disatukan yani unsur besi Brahma, besi Wisnu (besi ireng) dan besi swara (besi Pamor) dengan lapisan paling rendah sebanyak 35 lapisan. Dari mulai pembuatan keris hingga berakhir, keris juga harus melalui tiga kali upakara. Dengan proses dan upakara sedemikian rupa dalam pembuatannya sudah barang tentu keris buatannya mengandung nilai mistis dan dapat dikatakan sebagai keris bertuah.